Jumat, 08 Juli 2011

Pulau Pawahang Yang Eksotik (Sebuah Catatan Perjalanan)


Minggu, 4 Juli 2011

Catatan perjalanan Pulau Pahawang (kecil)

Pagi ini, matahari masih tertutup mendung, tapi saya sudah berkumpul di rumah salah seorang teman., yah perjalanan kali ini menuju pulau pahawang kecil, yang menurut bisik-bisik tetangga yang saya dengar hehe8 pulau ini punya banyak spot menawan untuk snorkeling di Lampung. FYI pulau pahawang kecil ini berbeda dengan pulau pahawang besar. Karena hanya pulau pahawang besar yang terdapat perkampungan. Sedangkan pulau pahawang kecil tidak.  Pulau Pahawang berada di Kawasan Teluk Lampung, secara administrasi berada di Kecamatan Punduh Pedada, Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung dengan luas wilayah berdasarkan PP tahun 1999 adalah 1.046 hektar. Secara geografis berada pada 5°40,2’ - 5°43,2’ LS dan 105°12,2’ - 105°15,2’BT. Seperti perjalanan sebelumnya, perjalanan kali ini juga tanpa persiapan, dan tanpa sunblock , bagi saya yang penting mah bawa iman dan Taqwa.





Perjalanan menuju pulau pahawang ini kami tempuh dari bandar lampung menaiiki motor menuju pangkalan TNI AL di Padang Cermin , kemudian menaiki perahu nelayan tradisional menuju pulau pahawang .Waktu terus berjalan tak terasa sudah pukul 09.00 WIB  Pasukan belum juga komplit, alih-alih komplit eh ternyata eh ternyata dia tidak setiaaa haha8 ups jadi keterusan, ternyata malah banyak yang mengundurkan diri karena alasan satu dan lain hal. Ya hal seperti ini bagi saya sudah bisa dimaklumi karna saya sudah diajari sejak SD untuk saling menghormati dan menghargai (lhooo apa hubungannya ) ^^.  Setelah pasukan siap kami bergegas keluar, baru beberapa meter kami melaju hujan datang menghadang langkah kami. WHAT A DAY !!! eh ga boleh marah (orang suka marah-marah itu cepat mati). Hujan pun reda pukul 11.00 WIB setelah memberli perlengkapan perang (makan siang, dan perbekalan lainya) kami touring menuju pulau Pangkalan TNI AL di Pesawaran Lampung. Jalanan yang kami tempuh licin dan berlubang,. (masalah berlubang, teman saya sempat bilang gini ” Propinsi Sejuta Lobang” ) hahaha8. ±45 menit perjalanan kami sampai di Pangkalan TNI AL. Dari sana sudah ada seorang nelayan tradisional yang sebelumnya telah kami booking sebagai guide kami menuju pulau Pahawang. Tampak raut wajah nelayan tersebut yang kurang senang melihat kedatangan kami, dalam fikiran ku mungkin doi lagi banyak masalah. Ternyata masalahnya ada pada kami, ya kami telat banyak. ^^
Setelah penjelasan yang panjang lebar dari haikal, sambil komat kamit ahirnya sang nelayan tersebut pun bersedia mengantarkan kami dengan tariff Rp. 200.000,- PP ditunggu Full Service (FYI nada sambung hp nelayan tsb vierra < -- kesukaan gue ni :P #gakpenting abaikan). Motor kami titipkan kesalah satu warga di perkampungan tersebut. Insya Allah Aman J.





Ukuran kapal yang bersandar pun adalah kapal mesin dengan kapasitas tak terlalu besar. Maksimal hanya dua puluh orang yang bisa ditampung kapal bermesin itu. Dari naik perahu bermesin itu kita sudah disuguhi pemandangan yang indah. Di sekitar pantai yang masuk Teluk Lampung itu, kita bisa melihat Pulau Pahawang dari kejauhan. Ada pula Pulau Tangkil dan beberapa gugusan kecil lainnya. Sekitar empat puluh lima sampai satu jam kita  menuju Pulau Pahawang. Begitu mendekati bibir pantai di pulau itu, kita juga bisa menikmati indahnya karang di bawah laut. Karena airnya jernih, dengan mata telanjang kita bisa menyaksikan keindahan karang-karang berwarna-warni itu. Seolah mereka berkata: "SELAMAT DATANG DI PAHAWANG"







 


 BERSAMBUNG ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar